GILIMANUK GUMI KAUH

By Putu Riana Pertiwi - 11 November

Gilimanuk, wilayah paling barat Pulau Bali yang merupakan pintu masuk dari Jawa ke Bali menghadirkan suasana khas akulturasi Bali dan Jawa. Wilayah yang menjadi saksi pulang perginya masyarakat Jawa dan Bali yang merantau ini kerap identik dengan hiruk pikuknya. Para pelancong atau pemudik yang baru saja datang dari Jawa biasanya langsung tancap gas menuju ke pusat wisata Bali. 

Sebelum tancap gas, ada baiknya melirik sekilas lalu singgah di tempat yang menawarkan kesunyian, cocok sekali untuk melepas penat. Teluk Gilimanuk. 


Tangkapan layar pertama adalah tentang nelayan yang menangkap ikan dengan jukung bermotornya. Sayangnya, saya tidak sempat bertanya berapa banyak yang mereka dapat. 


Pemandangan yang indah memang selalu pas dijadikan latar berfoto. Sebenarnya "tugas" pemandangan indah bukan hanya sekedar sebagai latar foto tapi menjadi sorotan utama dari jepretan kamera. Kita anggap saja foto ini adalah manusia yang menyatu dengan alamnya. 


Saya juga naik perahu tapi tidak untuk menangkap ikan. 


Rasanya masih ingin berkeliling lagi dengan perahu ini, tapi hari mulai mendung-mendung kelabu dan dalam proses menuju malam. Perjalanan singkat, hanya singgah, tapi memorinya tidak hanya singgah di kepala. 



Jangan lupa singgah dan menikmati teluk Gilimanuk yang sunyi ditengah keramaian lalu lintas pelabuhan. 




  • Share:

You Might Also Like

0 comments