CATATAN ANALOG: DIMANA KAMU MELETAKKAN AKARMU?

By Putu Riana Pertiwi - 30 Juni

 


Dimana letak akarmu sama halnya dengan darimana kamu berasal. Akar ini menyatu dengan tanah dimana ia hidup. Alangkah baiknya jika tak mencabutnya, dan membiarkannya hidup di tempat asalnya. Biarkan saja bunganya, daunnya, buahnya pergi menghampiri tanah lain. Kita juga perlu merasakan suasana di tanah asing yang juga mampu membuat kita bertumbuh. 

Analogi yang menarik untuk menggambarkan bagaimana kita harus selalu mengingat darimana kita berasal, namun tak menutup kemungkinan untuk pergi dan melanglang buana asalkan tidak lupa akarmu dimana. Sehebat apapun kamu diluar sana, akarmu memainkan peran penting dalam membangun pondasi dirimu yang kuat. 

Saya rasa, ini menjadi menarik juga mengaitkannya dengan ilmu pergi dan ilmu pulang. Banyak dari kita memilih pergi dari tanah kelahiran kita untuk merasakan pengalaman baru, nuansa baru, bahkan mungkin merasa lebih nyaman di tanah asing ini. Kemudian, ada saatnya kita akan pulang lagi, entah sekedar bersua dengan lingkungannya atau memilih tinggal seterusnya. Tidak ada yang salah. Hanya saja, bagi masyarakat yang berbudaya dan hidup dengan warisan leluhur kita, sudah sepantasnya menjaga dan merawat akar kita dengan baik sama seperti merawat bunga dan buah yang cantik dipandang mata. 


  • Share:

You Might Also Like

0 comments