JAKARTA PADA PANDANGAN PERTAMA

By Putu Riana Pertiwi - 29 November



Bagaimana kesan pertamaku pada suasana kota metropolitan Jakarta? Apa mungkin untuk jatuh cinta pada pandangan pertama? 

Perjalanan ini bukan perjalanan pribadi dengan tujuan jalan-jalan semata. Lebih tepatnya ini perjalanan sebagai perwakilan Bali dalam ajang Duta Sanitasi Nasional bersama teman-teman lainnya juga. Sampai di Jakarta, niat hati ini meresapi dalam-dalam kali pertama menginjakkan kaki di Jakarta. Tapi apa daya, penat dan lelah ini membuat tidak cukup kekuatan untuk itu. Akhirnya perjalanan langsung menuju ke hotel. 

Gedung-gedung tinggi di Jakarta bukan main tingginya. Maklumi lah manusia Bali yang tidak pernah melihat gedung-gedung pencakar langit ini. Kenapa? karena di Bali dilarang membangun gedung pencakar langit dengan alasan bahwa tinggi bangunan ini pada filosofi dan konsepnya tidak boleh lebih tinggi dari Pura. Jadi ya tingginya standar saja. 

Jakarta luar biasa macetnya. Apakah ini argumen yang terlalu biasa saja ya? Sepertinya semua orang juga merasakan ini. Di tengah hari yang panas, saya keluar menaiki bus dan panasnya udara luar mengalahkan AC dalam bus. Panas dan macet memang paket lengkap khas Jakarta ya.

Walau macet dan panas, aura Jakarta memang berbeda. Berada di Jakarta seperti menghadirkan suasana megah dan perasaan sebagai sesuatu yang penting. Iramanya juga sangat cepat, pergerakan yang lambat maka akan tertinggal. Tapi Jakarta sering macet, jadi berarti sedikit lambat juga ya. 


Istana Negara yang kupijak pertama kalinya, sekaligus diberi kesempatan untuk mendapatkan penghargaan lebih. Betapa pengalaman yang indah di Jakarta. 


Ada salam dari aku yang pergi ke Ancol tapi hanya naik wahana receh receh. Masih dikalahkan oleh ketakutan, padahal entah kapan lagi bisa kembali ke tempat ini. 

Dibalik semua itu, kesan pertamaku pada Jakarta tetaplah bagus karena aku datang dan pergi dengan pikiran positif dan kenangan indah. Perjalanan ini sangat ampuh untuk memupuk mimpi yang lebih tinggi. Saya berjanji akan kembali lagi nanti. 




  • Share:

You Might Also Like

0 comments