Perjalanan memang erat dengan tantangan. Dalam hidup pun seringkali kita memilih melalui jalan berbatu dan berkerikil alih-alih jalanan mulus dan mudah untuk melihat seberapa besar kemampuan kita berjuang. Kali ini pun sama, perjalanan panjangku melewati jalanan yang asing dan tidak mulus. Tapi yang kutemui di sepanjang perjalanan, semuanya adalah pelajaran. Aku merasa menarik untuk menunjukkan gambaran jalan-jalan berbatu dan tak mulus itu, jalan menuju desa-desa yang jauh dari kota, desa-desa pinggiran hutan dengan komunitas masyarakat adatnya yang bernama Marga Serampas. Marga Serampas terbagi menjadi lima wilayah desa yaitu Desa Renah Alai, Desa Rantau Kermas, Desa Lubuk Mentilin, Desa Tanjung Kasri, dan Desa Renah Kemumu. Desa-desa yang sulit terdeteksi oleh Google Maps.